Difitnah Politik Uang, Sukarelawan Laju Bara Hanya Bagikan Lembaran Program Lamsel Baru
Sehingga, tindakan oknum-oknum tersebut sudah merugikan nama baik dan menutup hak berdemokrasi bagi rakyat. Wahyu juga menekankan, rumah yang dijadikan posko oleh para relawan juga sudah mendapat izin dan restu dari sang pemilik.
"Pemilik rumah yang kami jadikan posko sedih, kenapa kok sampai diusir adik-adik sukarelawan," ujar dia.
Wahyu juga menceritakan, bahwa sang pemilik rumah mendukung penuh kegiatan sosialisasi program pro-rakyat yang dilakukan sukarelawan Laju Bara kepada masyarakat. Bahkan, kegiatan tersebut menuai respons positif dari masyarakat setempat.
"Padahal aktivitas mereka positif untuk mensosialisasikan sosok pemimpin muda yang akan membangun Lampung Selatan," ujar dia.
Atas kejadian tersebut, Wahyu sama sekali tidak mengendurkan semangat para relawan untuk bersosialisasi kepada masyarakat. Intimidasi dan pengusiran itu hanya menjadi batu loncatan untuk makin semangat dalam membawa perubahan bgai Lampung Selatan bersama Radityo Egi. (cuy/jpnn)
Sukarelawan Laju Bara mengaku dapat intimidasi dan dituduh melakukan politik uang saat sosialisasi di Lampung Selatan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty: Pilkada Berjalan Baik, Terima Kasih Media!
- Ini Penjelasan Wamendagri soal Pilkada Serentak 2024
- Eva-Deddy Raih Suara Terbanyak Pada Pilkada Kota Bandarlampung
- Bawaslu Sempat Dapati Pemilih Coblos 2 Surat Suara Pilkada di Cianjur
- KPU Kota Palu Gelar PSU Untuk Pemilihan Gubernur Sulteng
- Sebanyak 26 TPS di Papua Segera Gelar PSU