Bantah Politisasi Timnas

Anggap Silaturahmi Biasa

Bantah Politisasi Timnas
Suporter Timnas Indonesia. Foto: Charlie L/Indopos
JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso membantah adanya pemanfaatan situasi kemenangan timnas Sepakbola di ajang kompetisi AFF, yang diduga dilakukan oleh Ketua Umumnya, Abu Rizal Bakrie, saat menjamu Kapten Timnas Firman Utina dan tim di kediamannya. “Tidak ada muatan politis dalam pertemuan itu,” kata Priyo di gedung DPR RI, Jakarta, kemarin (20/12).

Menurutnya, pertemuan tersebut  hanya sebagai bentuk dukungan untuk Timnas yang melaju ke final Piala AFF dan ajang silaturahim. “Kunjungan PSSI ke rumah Pak Ical adalah murni dukungan terhadap olahraga. Dan kebetulan Wakil Ketum PSSI itu adiknya Pak Ical; Nurdin Halid kan juga kolega Golkar, tapi tidak ada muatan politis,” kilahnya.

Lebih lanjut Priyo menampik bahwa penjamuan itu upaya antara Ical dengan SBY mengemuka lantaran Presiden SBY terlebih dahulu memanggil Timnas Indonesia. “Tidak ada rivalitas seperti itu,” tegasnya.

Sementara itu Bendahara PSSI Achsanul Qosasi juga membantah pertemuan Timnas dengan SBY dan Aburizal Bakrie di tempat berbeda beraroma politik. “Sepakbola tidak mengenal politik, tapi politik pasti mengenal sepakbola. Hanya dalam sepakbola kita bisa mengumpulkan ratusan bahkan jutaan orang dalam waktu yang sama. Sehingga wajar jika politik sangat kenal sepakbola,” kata Achsanul kepada INDOPOS (grup JPNN).

Menurutnya, pertemuan Timnas ke rumah Ical adalah sebagai ajang silaturahim. “PSSI tidak berpolitik, kunjungan pengurus PSSI dan Timnas kerumah Pak Ical dan Pak Nirwan Bakrie, semata-mata menghadiri undangan sekaligus bersilaturahim, karena Pak Nirwan sebagai Waketum PSSI. Serta kepeduliaan keluarga Bakrie terhadap sepakbola Indonesia,” ucapnya.

JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso membantah adanya pemanfaatan situasi kemenangan timnas Sepakbola di ajang kompetisi AFF, yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News