Bantah Rapim KPK Respon Instruksi Presiden
Selasa, 18 Januari 2011 – 22:11 WIB

Bantah Rapim KPK Respon Instruksi Presiden
JAKARTA-Rapat Pimpinan yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (17/1), bersamaan dengan dikeluarkannya Intruksi Presiden tantang kasus Gayus, disebutkan hanya kebetulan. Haryono Umar, Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, mengatakan, pertemuan itu hanya rapat biasa.
“Kita hanya menggelar rapat internal biasa,” ujar Haryono dalam pesan singkat yang disampaikannya, Selasa (18/1).
Karena itu, tukasnya, rapat pimpinan tersebut tidak bisa serta merta disimpulkan sebagai respon KPK terhadap instruksi yang dikeluarkan Presiden, saat sidang kabinet terbatas bidang Polhukam, di Istana Negara yang dihadiri Wakil Presiden Budiono dan sejumlah menteri terkait lainnya. “Biasalah rapat, macam-macam persoalan internal KPK dibicarakan,” tandas Haryono meyakinkan.
Menurut Haryono Inpres yang dikeluarkan Presiden SBY pada dasarnya sama dengan apa yang telah dilakukan KPK selama ini. Yaitu berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait, baik itu Kepolisian, Kejaksaan, PPATK, dan berbagai pihak lainnya. Untuk mengungkap Gayus, memang semua elemen terkait perlu melibatkan diri secara aktif, ungkapnya.
JAKARTA-Rapat Pimpinan yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (17/1), bersamaan dengan dikeluarkannya Intruksi Presiden tantang kasus Gayus,
BERITA TERKAIT
- Prabowo Perintahkan Aplikator Beri Bonus Hari Raya untuk Ojol dan Kurir Online
- Asabri Untuk Indonesia, Hadir di Seluruh Penjuru Negeri Melalui 33 Kantor Cabang
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang
- Mensos Sebut 53 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi
- Tips Parenting dari Shahnaz Haque untuk Anak-Anak Indonesia