Bantah Sanjung SBY, Kubu Prabowo Soroti Persoalan Kemiskinan
Janjikan Tak Ada Lagi Orang Indonesia Mati Kelaparan
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Kebijakan dan Program Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Harry Azhar Aziz menyatakan bahwa calon presiden yang dijagokannya telah menyanjung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Harry beralasan, Prabowo hanya memuji program SBY yang bagus saja.
"Prabowo dituding menyanjung SBY, tidak juga. Prabowo hanya ambil hal-hal baik dari program pemerintahan SBY-Boediono," kata Harry di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (4/6).
Harry menegaskan bahwa tidak semua program SBY berhasil. Politikus Golkar itu lantas mencontohkan dalam pemberantasan kemiskinan. Karenanya Harry menegaskan, hal itu pula yang akan diperbaiki Prabowo jika kelak memimpin Indonesia.
"Soal orang miskin, Prabowo akan mengklasifikasi secara lebih kongrit. Di Amerika Serikat, 30 persen APBN untuk program kesejahteraan rakyat, di Indonesia hanya 1 persen. Keberpihakan APBN terhadap rakyat miskin ini yang ingin diwujudkan Parbowo-Hatta," tegas Harry.
Dengan alokasi APBN sebesar 30 persen untuk kesra, kata Harry yang juga Wakil Ketua Komisi XI DPR itu, Prabowo menjamin tidak akan ada lagi warga negara mati karena kelaparan. "Dalam banyak kesempatan, Prabowo janji tidak akan ada orang mati di Indonesia karena kelaparan. Dan saya yakin, Prabowo bisa melakukan itu," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Direktur Kebijakan dan Program Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Harry Azhar Aziz menyatakan bahwa calon presiden yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung