Bantah Sodorkan AHY ke Jokowi, SBY: Saya Capres Dua Kali
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah kabar yang menyebut dirinya menyodorkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Jokowi agar dipilih menjadi cawapres mendampingi sang petahana itu.
Dalam sebuah video wawancara di laman Facebook resminya @SBYudhoyono, Jumat (30/3), Presiden Ke-6RI itu tegas membantah hal itu pernah dilakukannya.
SBY menjelaskan, saat melakukan lawatan ke beberapa tempat di Jawa Barat pekan lalu, sejumlah masyarakat mengangkat isu tersebut. Bahkan, kata dia, kemarin di Jakarta ada seorang jenderal purnawirawan bintang empat yang juga juniornya mengonfirmasi apa benar hal itu dilakukannya.
“Menanyakan kepada saya apa benar berita itu seolah-olah SBY yang meminta bergabung dengan Pak Jokowi, mendukung Pak Jokowi, termasuk meminta agar AHY dijadikan cawapres beliau. Tidak benar, tidak benar, ya,” kata SBY.
Presiden dua periode itu mengatakan dalam beberapa kali pertemuan dengan Jokowi, tidak pernah dirinya meminta tolong agar petahana menggaet AHY.
“Tidak pernah “Pak Jokowi tolong AHY dipertimbangkan sebagai cawapres bapak”. Lantas beberapa menteri Pak Jokowi yang datang menemui saya juga, tidak pernah “tolong sampaikan ke Pak Jokowi agar AHY dijadikan cawapres beliau”,” ungkapnya.
Dia menegaskan saat menjadi capres dulu dan mempertimbangkan menggaet cawapres, juga tidak happy jika ada pihak yang memaksa-maksa.
“Saya ini pernah jadi presiden, pernah jadi capres dua kali. Dulu ketika saya mempertimbangkan siapa cawapres yang akan saya ajak untuk mendampingi saya, kalau ada yang memaksakan, atau meminta-minta kepada saya tolong dijadikan cawapres saya kan juga tidak happy,” paparnya.
SBY membantah kabar yang menyebut dirinya menyodorkan nama AHY ke Jokowi agar digaet sebagai cawapres di Pilpres 2019.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi