Bantah Terima Uang dari Alstom, Emir Merasa Dicatut
Kamis, 11 Juli 2013 – 19:35 WIB
Dituturkannya, uang itu sebenarnya untuk berbisnis. Sebab, Emir dan Pirooz merupakan kawan lama yang pernah sama-sama berbisnis ekspor konsentrat nanas. Selanjutnya, Emir pun mencoba merintis binsis batubara.
"Saya tahu juga saksi-saksi yang dipanggil seperti panitia lelang PLTU Tarahan, kemudian Direktur PT Alstom Indonesia, Eko Sulistyanto, itu tidak ada yang kenal Emir," ungkapnya.
Yanuar pun mengatakan bahwa Emir sempat menanyakan alasan KPK menjadikannya sebagai kasus korupsi. "Saya baru pertama kali diperiksa sejak setahun lalu, kenapa tidak dari dulu diperiksa? Itu satu," katanya menirukan ucapan Emir.
Meski demikian Yanuar mengakui bahwa Emir kenal dengan petinggi Alstom melalui Pirooz. Perkenalan itu dilakukan di DPR. "Tapi tidak bicara soal proyek Alstom," katanya.
JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR, Emir Moeis yang menjadi tersangka suap proyek PLTU Tarahan di Lampung, membantah dugaan telah menerima uang USD 300
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers