Bantah Tes CPNS Maret 2016, Terus Kapan?
jpnn.com - JAKARTA – Beberapa hari belakangan beredar kabar baik melalui media sosial maupun sejumlah situs berita yang menyebut tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2016 berlangsung bulan Maret. Bahkan, ada yang berani menyebut masa pendaftaran online peserta tes CPNS tanggal yakni 22 hingga 23 Maret 2016.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) membantah kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan tersebut.
Sekretaris Kemenpan-RB Dwi Wahyu Atmaji menegaskan, hingga kemarin Kemenpan-RB maupun Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum menyusun jadwal seleksi ataupun penerimaaan CPNS tahun 2016. Dia tegaskan, kabar yang banyak beredar di media sosial itu bohong.
Wahyu menduga, beredarnya jadwal tes CPNS itu merupakan bagian dari aksi para mafia penerimaan CPNS.
"Saya tidak tahu, apa motivasi orang yang memposting rumor itu di media sosial. Tapi saya kira mereka punya tujuan tertentu untuk kepentingan pribadi. Bisa saja penipuan, ujar Wahyu di Jakarta, Senin (28/12).
Kemungkinan lain, hal tersebut berjalan sistematis, yang merupakan black campaign terhadap reformasi birokrasi di bidang SDM Aparatur yang dalam beberapa tahun terakhir ini sudah berjalan dengan baik.
“Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap kemungkinan penipuan yang terkait dengan rekrutmen CPNS. Masyarakat harus menyaring informasi, dengan mengkonfirmasikan lebih lanjut kepada kepada kami," ujar Wahyu di Jakarta, Senin (28/12).
Dikatakan, modus penyebaran jadwal tes CPNS sudah beberapa kali terjadi. Masyarakat diharapkan tidak terpengaruh. Dijelaskan,setiap infomasi terkait seleksi CPNS akan diinformasikan secara resmi melalui website Kemenpan-RB. (sam/jpnn)
JAKARTA – Beberapa hari belakangan beredar kabar baik melalui media sosial maupun sejumlah situs berita yang menyebut tes Calon Pegawai
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad