Bantah Yusran, Erisman Buka Data Bankeu Pemprov Riau untuk Meranti, Beda Jauh

jpnn.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ternyata menggelontorkan dana bantuan keuangan (bankeu) cukup besar untuk Kabupaten Kepulauan Meranti.
Data itu dibuka Kepala Dinas Kominfotik Riau Erisman Yahya, menepis tudingan Pemkab Meranti bahwa Gubernur Syamsuar menganaktirikan daerah yang dipimpin Bupati Muhammad Adil.
"Jangan dikesankan Pemprov Riau itu menganaktirikan. Semua kabupaten dibantu sesuai aturan perundang-undangan dan kemampuan APBD," kata Erisman saat dikonfirmasi JPNN.com Jumat (11/11).
Erisman juga membantah pernyataan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Meranti Yusran yang bilang Pemprov Riau hanya mengucurkan bankeu Rp 3,8 miliar untuk daerahnya.
Menurut Erisman, sebelumnya masalah bankeu itu sudah pernah dijelaskan bahwa pembagian bantuan keuangan untuk kabupaten/kota ada indikatornya.
"Bukan seenak begitu saja bagi-bagi. Indikator itu transparan. Semua orang bisa melihat," ujar eks kepala Badan Penghubung Pemprov Riau di Jakarta itu.
Erisman lantas membeberkan data rekapitulasi perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Provinsi Riau 2019-2022 yang dikucurkan ke Pemkab Meranti.
Untuk bantuan keuangan dan keluarga miskin di Kepulauan Meranti tahun anggaran 2019 nilainya Rp 38.227.193.000.
Erisman Yahya buka data bankeu Pemprov Riau untuk Pemkab Meranti. Jumlahnya beda jauh dengan yang dibilang Yusran.
- Ratusan Guru PPG Gagal Mengikuti Seleksi PPPK, Pj Wali Kota Pariaman Beri Penjelasan Begini
- Diduga Korupsi, Istri Siri Eks Bupati Meranti Dituntut 4 Tahun 4 Bulan Penjara
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Bagaimana Nasib Sisa P1 di PPPK 2025? Info Dirjen Nunuk Ini Perlu Dicermati
- Mendikdasmen Bertemu Kepala BKN, Kabar Baik untuk ASN Guru & Tendik
- Masuk Tahun Ketiga, Pemda Main Mutasi PPPK, Menteri Mu'ti Harus Turun Tangan