Bantai Anak, Istri dan Mertua Sendiri, Abel Ochoa Disuntik Mati
Ochoa juga menembak saudari iparnya, Alma, satu-satunya korban yang selamat dalam penembakan itu.
Polisi membekuk Ochoa tak lama setelah penembakan ketika ia sedang mengendarai mobil istrinya.
Dalam kesaksiannya, Ochoa menulis bahwa ia merasa marah karena istrinya tidak mau lagi memberi uang untuk membeli narkoba, demikian terungkap melalui dokumen pengadilan.
Pada Kamis, Mahkamah Agung AS menolak permintaan Ochoa untuk menghentikan pelaksanaan hukuman mati.
Di Amerika Serikat, ada 22 orang yang dieksekusi mata pada 2019.
Jumlah itu turun dari 25 orang pada 2018, yaitu saat negara itu berada di posisi ketujuh dunia menyangkut jumlah orang yang dieksekusi mati. Posisi AS berada di belakang Irak dan Mesir, menurut Amnesty Interntional. (ant/dil/jpnn)
Pengadilan Texas mengeksekusi mati seorang pria yang dihukum karena menembak dan membunuh istrinya yang berusia 29 tahun, dua putrinya, ayah mertua dan juga saudara iparnya sendiri pada 2002
Redaktur & Reporter : Adil
- Komnas HAM Upayakan Hukuman Mati Dihapuskan
- Ini Alasan Komnas HAM Terus Dorong Penghapusan Hukuman Mati
- Kurir 28 Kg Sabu-Sabu & 14.431 Butir Ekstasi Divonis Hukuman Mati
- 3 Terdakwa Kasus Narkoba di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati
- Detik-Detik HS Dibunuh Secara Sadis, Istri, Anak & Mertuanya Selamat
- Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati Terkait Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara