Banten Daerah Potensial Konflik
Pemprov Harus Serius Lakukan Deradikalisasi
Jumat, 03 Juni 2011 – 04:48 WIB
Lebih lanjut ia mengungkapkan, gerakan deradikalisasi agama perlu menjangkau daerah-daerah terpencil, karena para pelaku terorisme justru sering bermarkas di di tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh masyarakat ramai.
Baca Juga:
Untuk di Banten, meski secara menajerial PWNU Banten belum solid, tetapi Said optimistis jika para ulama NU di Banten bisa melakukan upaya itu. Sebab, dengan jaringan cukup kuat hingga ke tingkat akar rumput lanjut Said Aqil, telah sejak lama melakukan upaya deradikalisasi, dan saat ini bisa membantu pemerintah menderadikalisasi kelompok keagamaan.
”NU ini selalu ingin mengembalikan jati diri pesantren sebagai alat transformasi budaya dalam menyebarkan Islam. Santri NU ini kan selalu ingin menggunakan Islam tanpa mempertentangkan dengan budaya yang ada di Indonesia,” tambah Said lagi.
Sementara Gubernur Banten siap melakukan deradikalisasi agama di Banten. “Kunjungan Kang Said ini adalah bagian dari upaya bersama pemerintah dan ulama dalam melakukan deradikalisasi agama di Banten. Kami tentu akan mendukung penuh upaya-upaya kea rah sana,” kata Atut saat menyambut kedatangan Said Aqil Siradj.
SERANG- Besarnya potensi konflik berlatar keagamaan di Banten menjadi perhatian khusus berbagai tokoh nasional. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul
BERITA TERKAIT
- Banjir Memutus Jalan di Sekotong Lombok
- Kecelakaan Maut Akibat Narkoba Gegerkan Pekanbaru, DPRD Soroti Pengawasan THM
- Pengemudi Calya Maut yang Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru Ditetapkan Jadi Tersangka
- Setelah Viral Pungli Parkir di Bandung Zoo, Trotoar Tamansari Bersih dari Kendaraan
- 5 Senpi & 18 Bom Rakitan Disita Polda Sulteng Selama 2024
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024