Banten Investment Forum 2024: Tawarkan Peluang Investasi di 4 Klaster Sektoral

Namun demikian, pembangunan pariwisata di Tanjung Lesung juga harus melihat risiko bencana yang dapat terjadi, mengingat lokasinya yang dekat dengan Gunung Krakatau di Selat Sunda.
“Sektor pariwisata di Banten masih sangat potensial untuk dikembangkan. Peluang dan pasarnya cukup besar, ditambah dengan infrastruktur penunjang kawasan,” imbuh dia.
Josua menambahkan laju pertumbuhan yang positif dan prospek ekonomi di Banten ini akan berdampak terhadap terbukanya lapangan kerja dan kebutuhan terhadap tenaga kerja.
Namun, sektor manufaktur masih tetap menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di Banten dengan tren produktivitas yang cenderung naik.
Peluang investasi
Kepala DPMPTSP Provinsi Banten Virgojanti (dua dari kiri) saat memaparkan potensi investasi di Banten di acara Banten Investment Forum 2024. Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Banten
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Virgojanti menyebutkan empat klaster sektoral berdasarkan tata ruang wilayah dan potensi sektor unggulan di Banten.
Pertama, klaster industri, logistik, dan pusat distribusi yang berada di Kawasan Serang Utara Terpadu, Kawasan Industri Prioritas Wilmar, dan kawasan di sepanjang jalan Tol Merak-Jakarta.
Kedua, klaster pariwisata dan perikanan, yaitu wisata alam dan religi di Kawasan Serang Terpadu, wisata alam dan budaya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan Kawasan Strategis Nasional (KSN) Ujung Kulon, dan Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Pantai Selatan Terpadu.
Ini prospek ekonomi dan peluang investasi Banten di masa depan yang dibahas dalam acara Banten Investment Forum 2024
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025