Banten Investment Forum 2024: Tawarkan Peluang Investasi di 4 Klaster Sektoral
Direktur Utama Tanjung Lesung Purnomo Siswoprasetijo mengatakan Banten memiliki potensi alam yang sangat menjanjikan, terutama di sektor pariwisata dan hiburan, salah satunya KEK Tanjung Lesung.
Jika berkembang, maka dapat menopang minat wisata ke Taman Nasional Ujung Kulon dan potensi di Kabupaten Lebak yang masih berupa kawasan hutan hijau.
Saat ini, kata Purnomo, sudah dibangun beberapa hotel dan vila untuk mendukung kegiatan wisatawan di KEK Tanjung Lesung.
Dikelola Jababeka Group, pengembangan properti tersebut dikerjakan di lahan seluas 1.500 hektare.
Akses menuju ke Tanjung Lesung juga akan semakin mudah dengan hadirnya infrastruktur jalan Tol Serang-Panimbang.
Dengan begitu, Tanjung Lesung bisa menjadi salah satu tempat wisata unggulan di area Jabodetabek, baik bagi wisatawan lokal maupun asing.
“Tanjung Lesung diharapkan bisa menjadi lokomotif dari pertumbuhan investasi di Banten. Destinasi wisatanya masih murni, sejuk, dan hijau. Ini peluang investasi yang masih sangat terbuka,” kata Purnomo.
Potensi lainnya, yaitu Kawasan PIK 2 seluas 6.600 hektare atau 10 persen dari luas Jakarta.
Ini prospek ekonomi dan peluang investasi Banten di masa depan yang dibahas dalam acara Banten Investment Forum 2024
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- KMS Desak Kejagung Periksa Wawan Suami Airin dalam Kasus Dugaan Korupsi Sport Center Serang Banten
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi