Banteng Baluran Tinggal 26 Ekor
Kamis, 27 Juni 2013 – 17:51 WIB
SITUBONDO - Keberadaan banteng liar di Taman Nasional Baluran (TNB) terancam punah. Pengelola hutan di kawasan Situbondo itu pun berencana mengembangbiakkan banteng liar tersebut menyusul program yang diluncurkan menteri kehutanan belum lama ini. Dia menuturkan, berkurangnya populasi banteng liar tersebut terutama disebabkan perburuan liar. ''Saat ini tersisa 26 ekor. Padahal, pada 2012 populasi banteng liar di Hutan Baluran ini lebih dari 200 ekor,'' ujarnya.
Keberadaan banteng liar cukup memprihatinkan karena sulit berkembang biak secara alami. Saat ini populasi banteng liar di TNB hanya 26 ekor.
Baca Juga:
''Rencananya, kami kembang biakkan secara semi alami,'' kata Joko M. Ichtairso, penyuluh kehutanan TNB seperti dilansir Radar Banyuwangi edisi hari ini (26/6).
Baca Juga:
SITUBONDO - Keberadaan banteng liar di Taman Nasional Baluran (TNB) terancam punah. Pengelola hutan di kawasan Situbondo itu pun berencana mengembangbiakkan
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius