Banteng Kawal Hak Suara Warga

Banteng Kawal Hak Suara Warga
Banteng Kawal Hak Suara Warga
KELANCARAN pelaksanaan Pilkada DKI tidak terlepas dari masuk atau tidaknya masyarakat dalam daftar pemilih. Bukan tidak mungkin, masih banyak masyarakat yang belum masuk daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT) hasil pemutakhiran data oleh KPU DKI Jakarta. Hal inilah yang menjadi fokus bagi mesin politik PDI Perjuangan. Sehingga masyarakat tidak kehilangan hak pilihnya dalam pesta demokrasi lokal tersebut.

Ketua Departemen Politik DPD PDI Perjuangan DKI, Marihot Napitupulu menegaskan, pelaksanaan demokrasi harus memberikan jaminan agar tidak ada masyarakat yang kehilangan hak suara. Salah satu langkah mengawal hak suara itu, sebanyak 500 kader partai berlambang banteng itu akan menjalani pelatihan. “Tugasnya nanti mengawasi proses pemutakhiran DPS dan DPT. Makanya harus ditraining terlebih dahulu,” ujarnya.

Ratusan kader tersebut, sambung Marihot, diterjunkan hingga ke tingkat rukun warga (RW). Tujuannya untuk mendampingi langsung proses pemutakhiran data pemilih. Sebab kesuksesan pilkada tergantung dari proses pemutakhiran tersebut. “Lima orang kader kami di setiap RW,” ungkap dia.

Berdasarkan pengalaman Pilkada 2007 silam, banyak masyarakat yang kehilangan hak suara. Karena itu, proses pengawasan terhadap pemutakhiran data pemilih harus dilakukan secara serius. “Kami tak ingin ada yang kehilangan hak suara lantaran hal sepele,” tandasnya.

KELANCARAN pelaksanaan Pilkada DKI tidak terlepas dari masuk atau tidaknya masyarakat dalam daftar pemilih. Bukan tidak mungkin, masih banyak masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News