Banteng Muda Indonesia Gelar Aksi Nyata Pengendalian Perubahan Iklim
jpnn.com, KEPULAUAN SERIBU - DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) sebagai sayap PDI Perjuangan memperingati Hari Ozon Sedunia (World Ozon Day), yang jatuh pada 16 September, di Pulau Payung, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Ketua Umum DPP BMI Mochamad Herviano menginstruksikan kepada jajaran BMI, terutama bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup, agar bergotong-royong menyelenggarakan program menjaga kelestarian bumi, sebagaimana yang dilakukan oleh PDI Perjuangan.
Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup DPP BMI Allana Abdullah menjelaskan kegiatam “Merawat Pertiwi” ini dilakukan dengan kegiatan bersih-bersih pantai, pelepasan tukik, penanaman dan transplantasi terumbu karang, penanaman mangrove, serta pengibaran bendera di bawah laut.
Selain itu, BMI juga melakukan pembagian sembako kepada masyarakat dan mengunjungi UMKM perajin olahan buah sukun.
"Kami dari BMI mengajak semua pihak untuk proaktif memulihkan lapisan ozon dan mencegah pemanasan global, antara lain dengan mentaati ketentuan Protokol Montreal, meningkatkan efisiensi energi, dan menciptakan teknologi yang ramah ozon dan ramah iklim,” ucap Allana.
Menurut Allana, bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup. Kegiatan "Merawat Pertiwi" diharapkan bisa menggugah generasi muda untuk mengambil langkah yang sama.
“Sebagai negara kepulauan, kita sangat concern isu perubahan iklim dengan kenaikan suhu bumi, karena akan berpengaruh langsung sangat luas dan multisektoral pada kita, antara lain bencana alam dan ketahanan pangan,” sambungnya.
Allana sepakat pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut, perubahan iklim merupakan tantangan nyata bagi semua pihak.
Perubahan iklim juga jadi ancaman besar bagi kemakmuran dan pembangunan global. Solidaritas, kemitraan, kerja sama, kolaborasi global merupakan kunci.
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Semir Rambut Jadi Hitam, Hasto: Persiapan Menghadapi KPK
- PDIP Yakin KPK Bakal Tahan Hasto pada Senin Nanti, Tujuannya Mengganggu Kongres Partai
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tak Akan Lari, Hasto Bakal Hadapi Penyidik KPK pada 13 Januari
- Taat Hukum, Hasto Bakal Hadiri Panggilan KPK pada 13 Januari 2025