Banteng Vs Celeng, Ujang Komarudin: Benih Perpecahan di PDIP Sudah Muncul
Minggu, 17 Oktober 2021 – 08:00 WIB

Pengamat politik Ujang Komarudin. Foto: Ricardo/JPNN.com
Akademisi Universitas Al Azhar Jakarta itu menyarankan elite PDIP agar lebih santai dalam merespons kader yang mendukung Ganjar.
Sebab, PDIP memiliki mekanisme dan sistem untuk menentukan siapa capres atau cawapres yang bakal diusung.
"Perlu keterbukaan di PDIP. Untuk menjaga demokratisasi di internal PDIP dan agar kader juga tak kecewa. Kasus ini bisa jadi bumerang bagi PDIP, sekaligus menguntungkan Ganjar. Biasanya jika ditekan, maka akan makin dapat simpati publik," ujar Ujang. (cr1/jpnn)
Pengamat politik Ujang Komarudin menanggapi persoalan banteng versus celeng di tubuh PDI Perjuangan, simak selengkapnya.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi
BERITA TERKAIT
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Rekan-Rekan Sekjen PDIP Hadir di Sidang Perdana, Pakai Kaus Hasto Tahanan Politik
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK