Banting Setir, Bukalapak Kini Fokus Jualan Pulsa, Token, dan Lainnya
jpnn.com, JAKARTA - Bukalapak terpaksa banting setir dari berjualan produk fisik ke barang virtual seperti pulsa, token, dan layanan pembayaran.
Bagian dari strategi baru, Bukalapak akan menghentikan secara bertahap layanan penjualan produk fisik di platform mereka mulai Februari 2025.
"Meskipun terjadi perubahan dalam fokus produk, kami ingin meyakinkan bahwa platform marketplace Bukalapak, baik aplikasi maupun situs web serta mitra Bukalapak akan tetap beroperasi dan dapat diakses," tulis Bukalapak dalam keterangannya, Jumat.
"Penjualan produk fisik di platform Bukalapak memiliki kontribusi kurang dari 3 persen terhadap total pendapatan perusahaan."
Bukalapak meyakini dengan berfokus pada layanan produk virtual, menjadi langkah untuk memperkuat posisinya dalam ekosistem digital.
Produk-produk virtual yang dimaksud seperti pulsa prabayar dan pascabayar, paket data internet, token listrik, listrik pascabayar, Prakerja, Bukasend, BMoney, voucher streaming, voucher digital emas, serta TV kabel & internet
Selain itu, menjadi strategi jangka panjang untuk terus relevan dan kompetitif di industri.
Selain berfokus pada produk virtual, Bukalapak telah mengembangkan berbagai lini bisnis baru seperti Mitra Bukalapak, Gaming, Investment, dan Retail selama beberapa tahun terakhir.
Bukalapak terpaksa banting setir dari berjualan produk fisik ke barang virtual seperti pulsa, token, dan layanan pembayaran.
- Bukalapak Menolak Tutup, Lakukan Transisi
- Permudah Pengguna Berbelanja, WowBox Hadirkan Beragam Fitur Menguntungkan
- Dorong Program Mentorship, Bukalapak Fokus pada Produk Virtual
- Bamsoet Ungkap Pentingnya Pemerintah Buat Undang-Undang yang Mengatur Digital Marketplace
- Zialova Batik Sukses Bertransformasi Jadi Produsen Fashion Lokal Lewat KUR BRI
- Bridgestone Indonesia Resmikan Store Baru di Buahbatu, Ada Promo Khusus