Bantu 20.500 Pekerja Informal Beli Rumah, Ini Syaratnya
Kamis, 07 Desember 2017 – 07:21 WIB
Yakni BP2BT dengan pinjaman USD 215 juta, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dengan pinjaman USD 215 juta, dan bantuan teknis dengan pinjaman USD 20 juta.
Lana menuturkan, program BP2BT akan memberi bantuan pada 125 ribu unit hingga 2020. Sejauh ini, sudah ada lima bank yang bergabung untuk menjadi bank pelaksana.
Yaitu PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank BTN), PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Bank Artha Graha), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB), PT Bank Bembangunan Daerah Jawa Tengah (BPD Jateng). (and)
Program bantuan pembelian rumah ini untuk para pekerja informal seperti pedagang kaki lima (PKL), buruh kontrak, office boy, tukang ojek, tukang pijat.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- NIPPON PAINT Meluncurkan Spotless Plus Series, Rumah jadi Lebih Sehat
- Siswa-siswi SWA Bangun 10 Rumah untuk Keluarga Tidak Mampu, Keren
- Program 3 Juta Rumah Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- Rea Wiradinata Bantah Rumah di Cianjur Disita, Noverizky Merespons Begini
- Permintaan Rumah Tapak Meningkat, LPCK Luncurkan Hunian Baru di Cikarang