Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
Pada akhir sambutan, Menlu Retno menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam penyediaan bantuan ini, termasuk UNICEF yang akan memfasilitasi pengiriman dan pendistribusian vaksin tersebut.
“Sekali lagi Indonesia menunjukkan bahwa kita siap berkontribusi untuk masalah kemanusiaan. Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung rakyat Afghanistan,” ucapnya.
Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani mengatakan bantuan 10 juta dosis vaksin polio merupakan dukungan konkret terhadap program vaksinasi Afghanistan yang akan menjangkau 3,3 juta anak-anak usia di bawah tiga tahun.
Pengangkutan dan distribusi vaksin akan dilakukan oleh UNICEF yang berkoordinasi dengan pihak Afghanistan.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa LDKPI atau Indonesian AID didirikan dengan semangat solidaritas dengan sesama negara berkembang dan komitmen pada target-target global, seperti Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Selama empat tahun beroperasi, lembaga ini telah memberikan hibah kerja sama pembangunan senilai Rp 356,58 miliar ke 49 negara sahabat, termasuk Palestina, Ukraina, Myanmar, Timor Leste, Papua Nugini dan Fiji,” kata Menkeu Sri Mulyani. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Indonesia melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) mengirimkan bantuan 10 juta dosis vaksin polio bOPV ke Afghanistan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Vaksin Polio Bisa Timbulkan Kecacatan? Ini Kata Dokter
- 95 Persen Anak di Serang Ditargetkan Terima Vaksin Polio
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- Kemlu Sebut Tidak Ada WNI jadi Korban Longsor di Papua Nugini
- Bantuan Indonesia untuk Palestina dan Sudan Bentuk Diplomasi Kemanusiaan