Bantu Istri Melahirkan, Kepala Bayi Terputus
Selasa, 03 April 2012 – 04:04 WIB
SINJAI -- Belum sempat menghirup udara dunia, seorang bayi laki-laki yang baru dilahirkan akhirnya tewas di tangan sang ayah, Sudirman, Minggu 1 April sekitar pukul 05.00 wita. Kepala sang bayi terputus ketika Sudirman berusaha menolong istrinya, Nurwahidah yang pingsan saat melahirkan di Desa Mattunreng Tillue, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai. Sayangnya, berita ini baru tersiar, Senin (2/4). Di rumah sakit, Nurwahidah langsung mendapatkan perawatan intensif. Setelah dua jam kemudian, Nurwahidah berhasil mengeluarkan tubuh bayinya. Sudirman kemudian membawa tubuh bayi anak laki-lakinya itu pulang ke rumah dan menyambung kepalanya yang sudah putus dengan bantuan bidan dan disaksikan anggota kepolisian dari Polsek Sinjai Tengah. "Setelah mayat bayi tersebut dimakamkan dibelakang rumahnya sendiri," ungkap Fitradi.
Kepala Desa Mattunreng Tillue, Fitradi Marzuki, mengungkapkan, peristiwa berawal saat Nurwahidah mengalami kontraksi sekitar pukul 04.00 wita. Menurunt, saat itu, Sudirman sudah berusaha menghubungi dua orang bidan yang bertugas di desa itu. Namun tidak berhasil. Panik, Sudirman kemudian mengambil inisiatif untuk membantu sang istri yang sudah tidak sadarkan diri. Apalagi, melihat kondisi sang istri dan kepala sang bayi yang sudah keluar dari rahim ibunya.
Baca Juga:
Sudirman mencoba menarik putra ketiganya itu. Namun naas, kepala sang bayi terputus. Melihat apa yang terjadi pada bayinya, Sudirman pertolongan kepada tetangganya sekitar pukul 06.00 sembari memegang kepala sang bayi yang telah putus. Tubuh bayi itu masih di dalam kandungan sang ibu. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan dengan membawa Nurwahida ke RSUD Sinjai untuk mendapatkan pertolongan secepat mungkin.
Baca Juga:
SINJAI -- Belum sempat menghirup udara dunia, seorang bayi laki-laki yang baru dilahirkan akhirnya tewas di tangan sang ayah, Sudirman, Minggu 1
BERITA TERKAIT
- Siswanto Ungkap Kerugian Negara Akibat Korupsi Pajak di Aceh Barat
- Harga Serapan Gabah Anjlok di Sumsel, Wamentan Sudaryono: Tak Sesuai dengan HPP
- Pemkot Serang Setop Merekrut Honorer Baru Mulai 2025
- Siapkan 3 Opsi, Pemkot Bengkulu tak Akan PHK Honorer yang Gagal di Seleksi CPNS & PPPK
- Sumsel Jadi Salah Satu Lumbung Pangan, Zulhas Minta Pemda Dukung Penuh Swasembada Pangan 2027
- Harga Gabah di Bawah HPP, Petani Kulon Progo Minta Bulog Bertindak