Bantu Kejaksaan, Polisi Siapkan Strategi Eksekusi Paksa Labora

jpnn.com - JAKARTA - Upaya kejaksaan yang di-backup Polda Papua mengeksekusi Aiptu Labora Sitorus, masih belum berhasil. Pendekatan persuasif yang dilakukan masih belum membuat Labora sukarela menyerahkan diri.
Namun kepolisian kembali menegaskan siap membantu jika upaya paksa dilakukan. Kabag Penum Polri Kombes Rikwanto mengatakan, sampai saat ini Labora masih diberikan waktu oleh jaksa selaku eksekutor, untuk mau menyerahkan diri dan menjalankan putusan Mahkamah Agung.
Kejaksaan, lanjut dia, juga sudah melibatkan Polda Papua Barat, Polres Sorong dalam proses eksekusi itu. "Namun, sekarang masih tahapan persuasif," tegas Rikwanto di Mabes Polri, Senin (16/2).
Dijelaskan Rikwanto, kalau nanti tim eksekutor menilai upaya persuasif sudah tak bisa lagi dilakukan, maka jalan eksekusi dengan upaya paksa pun akan ditempuh.
Namun, sampai saat ini tim eksekutor termasuk Polda masih memberikan ruang kepada Labora untuk menyerahkan diri. "Kalau (jaksa) melakukan upaya paksa, Polda Papua Barat juga sudah siap (membackup)," tegas mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Soal kapan waktunya, Rikwanto menegaksan, itu tergantung jaksa sebagai eksekutor. Polri hanya membantu jaksa supaya Labora bisa menjalani hukuman tersebut.
Namun, ia menjelaskan, upaya paksa yang dilakukan itu bermacam-macam bentuk. "Tidak langsung serbu," tegasnya.
Dia mencontohkan, misalnya melakukan pendekatan, termasuk terhadap orang-orang atau karyawan yang disebut-sebut melindungi Labora dalam proses eksekusi tersebut.
JAKARTA - Upaya kejaksaan yang di-backup Polda Papua mengeksekusi Aiptu Labora Sitorus, masih belum berhasil. Pendekatan persuasif yang dilakukan
- Kejagung Berpeluang Terapkan Pasal TPPU dalam Kasus Suap Rp60 Miliar
- Jampidsus Sita 47.000 Ha Lahan Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Kembalikan Kerugian Negara
- Telkom Libatkan Komunitas Lokal, UMK, & Masyarakat untuk Perubahan Bumi
- Peserta Tes PPPK Tahap 2 Harus Cetak Ulang Kartu Ujian, Ini Penjelasan BKN
- PT GKP Serahkan PNBP Rp116 Miliar Sebagai Bukti Sumbangsih Industri Tambang di Sultra
- Wartawan Diminta Keluar Saat Prabowo Sambutan di Acara Danantara, Ada Apa Ini? Hmm