Bantu Korban Panggilkan Ambulans, Malah Dikejar Debt Collector

Seorang warga Kota Melbourne yang dengan tulus menolong korban tabrakan lalu-lintas, kini harus menghadapi kenyataan pahit karena justru dikejar-kejar debt collector alias penagih utang.
Saat itu wanita bernama Jenna ini sedang naik sepeda ke tempat kerjanya ketika melihat seorang pria ditabrak.
Tidak seorang pun yang berhenti untuk membantu korban bernama Will pada kejadian di bulan Maret itu.
Jenna yang terlatih dalam pertolongan pertama, lalu berhenti dan menelepon nomor panggilan darurat 000 dari HP-nya.
"Will mengalami syok dan kesakitan dan sangat takut ke rumah sakit," ujar Jenna kepada ABC.
Jenna melihat Will sepertinya telah menjadi tunawisma agak lama.
"Dia sangat sopan namun terlihat tidak sehat," katanya. "Saya mengkhawatirkan kesehatan dan kondisinya."
Beberapa bulan kemudian Jenna menerima telepon di rumah dan di ponselnya. Penelepon mengaku dari Australian Receivables Limited (ARL), perusahaan penagihan utang.
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?