Bantu Korban Panggilkan Ambulans, Malah Dikejar Debt Collector
Seorang warga Kota Melbourne yang dengan tulus menolong korban tabrakan lalu-lintas, kini harus menghadapi kenyataan pahit karena justru dikejar-kejar debt collector alias penagih utang.
Saat itu wanita bernama Jenna ini sedang naik sepeda ke tempat kerjanya ketika melihat seorang pria ditabrak.
Tidak seorang pun yang berhenti untuk membantu korban bernama Will pada kejadian di bulan Maret itu.
Jenna yang terlatih dalam pertolongan pertama, lalu berhenti dan menelepon nomor panggilan darurat 000 dari HP-nya.
"Will mengalami syok dan kesakitan dan sangat takut ke rumah sakit," ujar Jenna kepada ABC.
Jenna melihat Will sepertinya telah menjadi tunawisma agak lama.
"Dia sangat sopan namun terlihat tidak sehat," katanya. "Saya mengkhawatirkan kesehatan dan kondisinya."
Beberapa bulan kemudian Jenna menerima telepon di rumah dan di ponselnya. Penelepon mengaku dari Australian Receivables Limited (ARL), perusahaan penagihan utang.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata