Bantu Korban Panggilkan Ambulans, Malah Dikejar Debt Collector
Seorang warga Kota Melbourne yang dengan tulus menolong korban tabrakan lalu-lintas, kini harus menghadapi kenyataan pahit karena justru dikejar-kejar debt collector alias penagih utang.
Saat itu wanita bernama Jenna ini sedang naik sepeda ke tempat kerjanya ketika melihat seorang pria ditabrak.
Tidak seorang pun yang berhenti untuk membantu korban bernama Will pada kejadian di bulan Maret itu.
Jenna yang terlatih dalam pertolongan pertama, lalu berhenti dan menelepon nomor panggilan darurat 000 dari HP-nya.
"Will mengalami syok dan kesakitan dan sangat takut ke rumah sakit," ujar Jenna kepada ABC.
Jenna melihat Will sepertinya telah menjadi tunawisma agak lama.
"Dia sangat sopan namun terlihat tidak sehat," katanya. "Saya mengkhawatirkan kesehatan dan kondisinya."
Beberapa bulan kemudian Jenna menerima telepon di rumah dan di ponselnya. Penelepon mengaku dari Australian Receivables Limited (ARL), perusahaan penagihan utang.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025