Bantu Korban PHK, Ganjaran Buruh Beri Solusi Begini, Silakan Disimak

jpnn.com, BOGOR - Seorang karyawan korban pemutusan hubungan kerja (PHK), Hudaidah mengadu kepada sukarelawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB).
Dia mengaku kesulitan mendapatkan pekerjaan seusai menjadi korban PHK oleh salah satu perusahaan di wilayah Bogor.
Kini, dia harus mengumpulkan barang bekas demi memberi menghidupkan empat orang anaknya itu.
"Saya kerja serabutan, apa saja gitu. Tapi kalau enggak ada, ngumpulin barang bekas yang bisa dijual, pokoknya agar bisa bertahan hidup untuk anak saya," ucap Hudaidah, yang suaminya telah tutup usia.
Hudaidah mengungkapkan hal itu saat bersama dengan korban PHK lainnya di wilayah Jabodetabek, menyambangi kantor DPP GBB di Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (9/9).
Wanita 46 tahun itu berharap GBB bisa memberi solusi terhadap kondisinya saat ini.
Hudaidah juga menginginkan para korban PHK bisa diberikan solusi seperti diberikan pekerjaan lagi, pemberian modal usaha, ataupun diberlakukan aturan terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya buruh.
"Harapanya Pak Ganjar jadi presiden, biar hidup kami yang korban PHK, bisa lebih baik," kata wanita asal Kab. Bogor tersebut.
Ketua Umum Ganjaran Buruh Berjuang (GBB), Lukman Hakim menyatakan telah menerima aspirasi dari para buruh korban PHK se-Jabodetabek. Simak ulasannya.
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Said Iqbal Desak Permendag 8 Dicabut karena Merugikan Usaha Lokal & Buruh
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Prabowo Perintahkan Bentuk Satgas PHK
- Buruh Jabar Khawatir Tarif Trump Bakal Memicu PHK Massal
- X SMILE, Dari Pekerja Serabutan Menjadi Bintang Musik Digital
- Melepas Peserta Mudik Gratis, Wamenaker Dorong Pekerja Jaga Semangat dan Produktivitas