Bantu Korban PHK, Ganjaran Buruh Beri Solusi Begini, Silakan Disimak
jpnn.com, BOGOR - Seorang karyawan korban pemutusan hubungan kerja (PHK), Hudaidah mengadu kepada sukarelawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB).
Dia mengaku kesulitan mendapatkan pekerjaan seusai menjadi korban PHK oleh salah satu perusahaan di wilayah Bogor.
Kini, dia harus mengumpulkan barang bekas demi memberi menghidupkan empat orang anaknya itu.
"Saya kerja serabutan, apa saja gitu. Tapi kalau enggak ada, ngumpulin barang bekas yang bisa dijual, pokoknya agar bisa bertahan hidup untuk anak saya," ucap Hudaidah, yang suaminya telah tutup usia.
Hudaidah mengungkapkan hal itu saat bersama dengan korban PHK lainnya di wilayah Jabodetabek, menyambangi kantor DPP GBB di Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (9/9).
Wanita 46 tahun itu berharap GBB bisa memberi solusi terhadap kondisinya saat ini.
Hudaidah juga menginginkan para korban PHK bisa diberikan solusi seperti diberikan pekerjaan lagi, pemberian modal usaha, ataupun diberlakukan aturan terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya buruh.
"Harapanya Pak Ganjar jadi presiden, biar hidup kami yang korban PHK, bisa lebih baik," kata wanita asal Kab. Bogor tersebut.
Ketua Umum Ganjaran Buruh Berjuang (GBB), Lukman Hakim menyatakan telah menerima aspirasi dari para buruh korban PHK se-Jabodetabek. Simak ulasannya.
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Forum ILO: Serikat Buruh Indonesia Tekankan Pentingnya Kolaborasi di Era Digital
- Tokoh Buruh Tolak Wacana Polri di Bawah TNI
- Menaker Umumkan Penetapan UMP 2025 Besok
- Mudhofir Khamid: Keputusan Prabowo Menaikkan UMP 6,5 Persen Sangat Berpihak pada Buruh