Bantu Pelaku UMKM Madu di Aceh, Sandiaga Uno: Saya Beri Kenang-kenangan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi pelaku UMKM di Taman Sari, Aceh, yang merupakan peserta Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Aceh 2022.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga bertemu dengan Syaiful Anwar, seorang pelaku UKM madu yang menamakan produknya mirip dengan nama Sandiaga Uno, yakni 'Madu Bang Unoe'.
"Terima kasih Mas Saiful sudah memakai nama Unoe," ujar Sandiaga saat bertemu Syaiful, Kamis (4/8).
Syaiful menjelaskan, arti 'unoe' dalam bahasa Aceh artinya 'madu'. Saiful juga menceritakan kondisinya yang terkena penyakit tiroid, dan memutuskan berhenti bekerja, lantas membangun usaha madu sejak 2018.
Mendengar hal itu, Sandiaga memberikan bantuan kepada Syaiful sebuah mesin cup sealer.
"Karena sangat menginspirasi, saya akan memberikan kenang-kenangan. Ini mesin giling semoga akan memotivasi sehingga madu tadi bisa menjadi minuman yang langsung dikonsumsi," kata Sandiaga.
Pria 41 tahun tersebut terharu dengan hadiah yang diberikan Sandiaga. Dia sangat senang karena salah satu mimpinya bertemu Sandiaga terwujud.
"Tahun lalu saya pernah DM Pak Sandi di Instagram, karena sebelum jadi menteri Pak Sandi itu pengusaha yang menginspirasi saya karena menurut saya beliau mempunyai akhlak yang baik sebagai seorang pengusaha," ujar Syaiful.
Sandiaga bertemu dengan Syaiful Anwar, seorang pelaku UKM madu yang menamakan produknya mirip dengan nama Sandiaga Uno, yakni 'Madu Bang Unoe'.
- Aplikasi hi by hibank, Solusi Digitalisasi UMKM dalam Satu Genggaman
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- SIG Dukung INACRAFT Majukan UMKM, Dari Rumah BUMN ke Pasar Internasional
- Akademisi Nilai Konsesi Tambang untuk UMKM & Koperasi Wujud Keadilan Ekonomi