Bantu Pemilu, APBD Provinsi Tersedot Rp112 M

JAKARTA - Total dana yang disediakan APBD seluruh provinsi untuk untuk dukungan kelancaran penyelenggaraan pemilu 2009 mencapai Rp 112,31 miliar. Total dana itu belum termasuk dari Pemprov Bali dan Lampung. Juru Bicara Depdagri Saut Situmorang menjelaskan, kemungkinan besar dana yang harus dikeluarkan pemda-pemda bakal bertambah lagi. Pasalnya, pemerintah daerah masih harus membantu KPU Daerah dalam proses pemutakhiran data pemilih untuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) menjadi DPT pemilu presiden dan wakil presiden.

 

Saut menjelaskan, pemerintah dalam hal ini Mendagri Mardiyanto memang diminta oleh Komisi II DPR untuk mendorong dan memfasilitasi pemda untuk membantu KPUD. sementara, untuk dua provinsi, yakni Bali dan Lampung yang belum mengalokasikan dana bantuan itu di APBD-nya, maka bisa menggunakan dana dari pos lain.

 

"Bali itu masih dalam proses pembahasan, sedang Lampung belum dianggarkan. Dalam kondisi seperti itu, mendagri sudah menyampaikan ke daerah untuk mengambil dana dari pos dana tak terduga," ucap saut Situmorang di gedung Sekretariat Jenderal Administrasi Kependudukan (Adminduk) Depdagri, Jakarta, Kamis (7/5). Dia mengatakan, daerah tidak perlu takut mengeluarkan dana untuk bantuan pemilu karena mendagri sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tertanggal 15 April 2009.

 

Dari data yang sudah dihimpun Depdagri, pemda yang paling besar mengeluarkan dana bantuan pemilu adalah DKI jakarta yakni Rp31,52 milar. Menyusul berikutnya Nanggroe Aceh Darussalam Rp9,34 miliar, Papua Barat Rp8 miliar, Sumatera Selatan Rp7,62 miliar, Papua Rp7,5 miliar,Maluku Rp6,5 miliar, Kaltim Rp4,5 miliar, Riau Rp3,5 miliar, dan Sumut Rp1,27 miliar.Sedang daerah yang mengalokasikan dana tidak sampai miliaran rupiah antara lain Sulawesi Barat Rp300 juta, Bangka Belitung Rp375 juta, Nusa Tenggara Timur Rp382 juta, Sumatera Barat Rp421,7 juta, dan Sulawesi Tengah Rp600 juta. (sam/JPNN)