Bantu Pemudik, Ansor Dirikan 82 Posko di Pantura

jpnn.com - JAKARTA - Musim mudik Lebaran kali ini tak mau dilewatkan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk membantu para pemudik yang melintasi jalur pantai utara (Pantura) Pulau Jawa. Karenanya, organisasi pimpinan Nusron Wahid itu mendirikan 82 posko dari Anyer di Banten hingga Banyuwangi di Jawa Timur untuk membantu para pemudik.

Menurut Koordinator Posko Mudik GP Ansor, Habib Sholeh, upaya itu merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat luas. Menurutnya, kader-kader Ansor di tingkat kabupaten dan kecamatan secara otonom berinisiatif mendirikan posko-posko untuk membantu pemudik.

“Laporan yang masuk, sudah berdiri 82 posko. Semuanya dilaksanakan secara partisipatif oleh kader dan warga Ansor secara otonom di masing-masing cabang dan anak cabang dari Anyer sampai Banyuwangi. Dan barusan ada laporan akan ada posko juga di Lampung Selatan untuk menyambut pemudik di pintu masuk Sumatra,” kata Sholeh kapda wartawan di Jakarta, Jumat (25/7).

Dipaparkannya, di posko-posko mudik yang didirikan Ansor itu maka pemudik bisa beristirahat atau berbuka puasa. Sebab, masing-masing posko menyediakan takjil gratis. “Bahkan ada Posko Mudik Ansor yang menyediakan layanan tambal ban gratis, fasilitas pijat dan refleksi, atau mungkin sekadar mau tidur-tiduran untuk istirahat. Fokus kita adalah membantu mereka yang hendak bersilaturahmi mendapatkan keamanan dan kenyamanan,” lanjut Sholeh.  

Sholeh menambahkan, rencananya Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid akan meninjau posko-posko mudik yang didirikan badan otonom di bawah Nahdlatul Ulama itu. Kebetulan, Nusron yang kini menjadi anggota DPR RI akan pulang ke kota kelahirannya di Kudus, Jawa Tengah lewat jalur Pantura Jawa.

“Kang Nusron mau mudik pakai mobil. Jadi akan menyambangi posko-posko yang kta dirikan sekaligus bersilaturahmi dengan kader-kader Ansor di akar rumput,” pungkas Sholeh.(ara/jpnn)