Bantu Promosi Wisata, Garap Iklan di Rawa Pening

Irwan mengaku siap jika ikut dilibatkan untuk mengelola eceng gondok yang sangat mengganggu di Rawa Pening.
Apalagi, tanaman gulma air tersebut bisa dijadikan bahan bakar berupa briket untuk pengolahan industri di pabrik Sido Muncul.
"Selain briket, Sido Muncul juga menggunakan limbah padat jamu dan hasil wood pallet untuk bahan bakar boiler proses produksi jamu. Tapi jumlah briket dan limbah padat jamu baru memenuhi 50% saja, dan 50% lainnya masih menggunakan gas," paparnya.
Soal mengelola enceng gondok di Rawa Pening, Kabupaten Semarang ini pernah dipaparkan Irwan Hidayat kepada Menpar Arief Yahya di Jakarta.
"Bagus! Mengatasi pertumbuhan enceng gondok yanh cepat, untuk bio energy, sekaligus membuat rawa atau danau itu kelihatan lebih menarik," kata Menpar Arief.
Akan lebih bagus, jika setelah ditata dan dirawat, Rawa Pening itu menjadi destinasi wisata yang dikunjungi banyak orang.
"Kegiatan ekonomi masyarakat bisa lebih hidup, dan sustainablr," jelas Arief.
Dengan begitu, ada pilihan baru bagi masyarakat untuk menikmati keindahan danau yanh sekian lama tenggelam oleh enceng gondok.
Kepedulian PT Sido Muncul Tbk untuk membangkitkan wisata tak diragukan lagi.
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan