Bantu Stabilkan Harga, Kementan Bakal Serap Telur dari Peternak Rakyat
Menurut Nasrullah, upaya penyerapan telur dari peternak mandiri akan dilakukan terus oleh Kementan hingga harga di tingkat peternak membaik.
“Kepedulian kami semua sangat dibutuhkan saat ini sebagai solusi terbaik bagi persoalan dinamika perunggasan, jangan sampai peternak merugi," tutur Nasrullah.
Dia katakan, saat ini Kementan terus berupaya untuk memecahkan permasalahan peternak, di antaranya menerbitkan surat edaran terkait larangan penjualan telur tetas ayam atau Hatching Egg (HE) untuk konsumsi kepada perusahaan pembibit dan pelaku usaha perunggasan.
Kemudian melakukan himbauan kepada para pelaku usaha perunggasan besar untuk bersama-sama berupaya membantu meningkatkan harga telur di peternak.
Nasrullah menegaskan Kementan saat ini terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan langkah nyata membantu peternak.
Dia sebutkan bahwa dilakukan rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan Kemenko Perekonomian, Kemenko PMK, Kementan, Kemendag, Kemensos, dan BUMN klaster Pangan.
“Harapan kami upaya-upaya yang kami lakukan ini dapat terealisasi karena semua unsur dapat bersinergi dengan baik membangun eksosistem pangan nasional untuk menjaga stabilitas perunggasan,” pungkasnya. (mrk/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) mendorong peningkatan konsumsi telur untuk membantu menyerap produksi di tingkat peternak.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru