Bantu UMKM, Akulaku Finance Lakukan Restrukturisasi Pinjaman
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal menuturkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia harus mampu beradaptasi dan memaksimalkan berbagai cara baru dalam mengakses pendanaan demi kelangsungan usahanya, menyusul masa pandemi COVID-19 yang berlangsung di Indonesia hingga saat ini.
Terkait akses permodalan, Fithra mengungkapkan bahwa UMKM harus mampu menemukan alternatif pembiayaan agar tak lagi terlalu bergantung kepada insentif pemerintah, maupun permodalan bank konvensional.
Salah satu alternatif di era saat ini adalah melalui opsi platform pembiayaan berbasis digital, seperti salah satunya adalah Akulaku Finance Indonesia.
“Kalau kita lihat dari perkembangan sektoral, transaksi masih ada. Bila UMKM bergabung dan masuk ke platform usaha digital, terutama bagi yang belum, seharusnya bisa membuat UMKM lebih survive,” kata Fithra, Rabu (12/8).
Berbagai pihak perlu bahu-membahu membantu membangkitkan usaha para pelaku UMKM yang memiliki peran penting dalam kebangkitan sektor perekonomian.
Bantuan yang diberikan pun bermacam-macam bentuknya, ada yang berbentuk tambahan modal usaha, ada juga yang berupa sumbangan.
Aksi nyata seperti ini yang dapat membantu sektor UMKM yang mengalami periode yang sulit.
Terlebih lagi, sebagian besar pelaku UMKM masuk kategori unbankable ataupun underserved, sehingga terkadang sulit untuk memperoleh akses pendanaan yang cepat dari perbankan.
Keringanan cicilan yang diberikan Akulaku Finance seharusnya juga bisa dicontoh perusahaan fintech yang lain.
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal