Bantu UMKM Menuju Pasar Global, LPEI Gelar Program Pelatihan Ekspor
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kembali menggelar Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang diselenggarakan di kota Medan, Sumatera Utara pada 10-11 Juni 2021.
Program CPNE ini merupakan salah satu bentuk pelayanan Jasa Konsultasi LPEI, termasuk pelatihan ekspor bagi para UMKM rintisan ekspor untuk membantu pengusaha UMKM Indonesia menuju pasar global #LokalYangMendunia.
Selain itu, LPEI membantu membukakan akses pasar melalui global marketplace dan pameran baik yang dilakukan secara offline maupun virtual, serta melakukan pengembangan community development melalui program Desa Devisa.
Dari kegiatan tersebut, saat ini LPEI telah memiliki lebih dari 2.200 UKM mitra binaan, yang di antaranya terdapat 353 produk UKM telah berhasil diposting di global marketplace, dan menghasilkan 60 eksportir baru, serta mengembangkan dua Desa Devisa.
“Pencapaian yang kami sampaikan merupakan wujud pelaksanaan mandat LPEI yaitu meningkatkan ekspor nasional, membantu pemulihan ekonomi nasional, serta meningkatkan kapasitas UKM di daerah agar dapat melakukan kegiatan ekspor dan memasarkan produknya ke pasar global,” ujar Direktur Eksekutif LPEI, D.James Rompas di Medan, Jumat (11/6).
CPNE merupakan program pelatihan dan pendampingan berdurasi satu tahun yang diberikan LPEI kepada para pelaku UMKM berorientasi ekspor yang telah melewati penjaringan dan seleksi.
Modul pelatihan yang diberikan antara lain mengenai tata cara ekspor, penyusunan laporan keuangan, legalitas dan sertifikasi ekspor serta turut dalam kegiatan pameran ekspor.
Pelatihan kali ini diikuti 25 orang pelaku UMKM asal Sumatera Utara yang telah melewati penjaringan dan seleksi oleh LPEI dibantu oleh praktisi ekspor dan pemangku kepentingan.
Coaching Program for New Exporters (CPNE) yang diselenggarakan di kota Medan, Sumatera Utara tanggal 10-11 Juni 2021 menjadi kota ketiga dari rangkaian Program Jasa Konsultasi LPEI.
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Pramono-Rano Bakal Perbanyak Rusun Mix-Used, Gabungkan Perumahan, Hingga Gerai UMKM
- Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Lewat Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- BSI Mendapatkan Alokasi Rp 17 Triliun KUR Syariah Tahun Ini
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI
- Peruri Ungkap Strategi Bisnis UMKM di Era Digital dalam Ngobrol Santai IKA PPM