Bantu Ungkap Skandal 1MDB, Irjen Agung Setya Dapat Penghargaan dari FBI
"Delegasi yang terhormat, wanita dan pria, izinkan saya juga dalam kesempatan ini untuk menyampaikan rasa terima kasih kami kepada FBI, yang ingin menyampaikan penghargaan kepada personel Polri," kata Agung.
Penghargaan ini diberikan karena kerja sama yang baik dengan FBI dalam menangani kasus Equanimity dan Wise Honest. Di masa depan, Idham berharap dapat memperkuat kerja sama dan kolaborasi. Dia juga mendorong FBI akan berkomitmen untuk memberikan bantuan dalam menangani kasus-kasus kejahatan.
"Saya sangat yakin bahwa kerja sama kami akan tumbuh lebih kuat dan saling menguntungkan," tegas Idham.
Sementara itu, Agung yang kini menjabat Deputi Siber Badan Intelijen Negara ini sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan FBI. Dia merasa semua tim bekerja sama dengan baik sehingga bisa membantu pengungkapan kejahatan transnasional itu.
"Teman-teman pnydikan Equanimity, diapresiasi oleh FBI atas kerja sama yang baik. Penghargaan itu berupa sertifikat," kata Agung.
Seperti diketahui, pada Februari 2018, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim melakukan penyitaan kapal pesiar Equaminity bernilai Rp 3,8 triliun. Penyitaan itu dilakukan atas permintaan FBI dalam rangka penyelidikan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU). Kasus ini menyeret mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dalam korupsi miliaran dolar proyek dana investasi pemerintah Malaysia yang dikenal sebagai 1 Malaysia Development Berhad (1MDB). (tan/jpnn)
Irjen Agung Setya bersama 35 penyidik menerima penghargaan dari Biro Investigasi Federal alias FBI atas peran mereka dalam penyidikan skandal 1MDB
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kuping Trump
- FBI: Senjata untuk Menembak Donald Trump Bukan Ilegal
- Menurut FBI, Inilah Profil Penembak Donald Trump
- FBI: Tersangka Penembak Donald Trump Berusia 20 Tahun
- Seorang Perempuan di Amerika Serikat Berhasil Melarikan Diri Setelah Dikurung
- Melamar Jadi Pembunuh Bayaran, Pria Ini Langsung Ditangkap FBI