Bantu Warga Miskin di Banyuwangi, Kemensos Perluas Penerima Bansos
jpnn.com, BANYUWANGI - Pemerintah berencana meningkatkan jumlah penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Banyuwangi. Tujuannya adalah mempercepat pengentasan kemiskinan di kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa itu.
Menurut Staf Khusus Menteri Sosial (Mensos) Masud Said, peningkatan jumlah penerima bansos itu merujuk data tentang penduduk tidak mampu di Banyuwangi. “Di Banyuwangi saat ini sebanyak 38 ribu lebih Keluarga Penerima Manfaat yang mendapatkan bansos nontunai dari Kementerian Sosial,” ujarnya pada pencairan bansos Program Keluarga Sejahtera (PKS) di Banyuwangi, Selasa (29/8).
Hanya saja, Masud belum bisa memastikan besaran penambahan jumlah penerima bansos di Banyuwangi. Dia hanya menegaskan bahwa penambahan itu untuk mempercepat pengentasan kemiskinan.
“Seiring dengan tekad pemerintah pusat untuk mengentaskan kemiskinan maka pemerintah akan menambah jumlah KPM (Keluarga Penerima Manfaat, red) di kabupaten ini,” tegasnya sebagaimana siaran pers Kemensos.
Lebih lanjut Masud mengatakan, KPM di Banyuwangi juga akan mendapatkan bansos lainnya dalam Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sebesar Rp 110 ribu rupiah per bulan. Harapannya, warga kurang mampu bisa lebih mudah mendapatkan beras sejahtera (rastra) berkualias.
“BPNT ini untuk melindungi kualitas beras sejahtera yang diterima oleh KPM,” tambah Masud.
Masud menegaskan, pemerintah menegaskan komitmennya pada pengentasan kemiskinan. Karena itu, politik anggaran dalam APBN 2018 juga akan difokuskan pada kebijakan pro-poor bagi rakyat yang rentan terhadap masalah kemiskinan.
Menurutnya, pemerintah saat ini melindungi 9 persen masyarakat termiskin melalui berbagai bansos. “Tekad pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia adalah terlihat dengan ditingkatkannya jumlah bansos di APBN,” tegasnya.
Pemerintah berencana meningkatkan jumlah penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Banyuwangi. Tujuannya adalah mempercepat pengentasan kemiskinan
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!