Bantu Warga Terdampak Pandemi, Presiden Potong Gajinya Sendiri
jpnn.com, MEKSIKO - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan ia akan mengembalikan seperempat gajinya untuk membantu negara menanggulangi krisis ekonomi akibat COVID-19.
Ia pun mendorong pegawai negeri lainnya berbuat langkah yang sama.
Presiden menerima gaji sebesar 108.000 peso (sekitar Rp 70 juta) tiap bulannya. Dengan demikian, presiden menyumbangkan kurang lebih 27.000 peso (Rp 17,5 juta) untuk penanggulangan COVID-19.
Lopez Obrador tidak menyebutkan apakah sumbangan dari gajinya itu dikeluarkan hanya satu kali ataukah setiap bulan. Namun, ia mengatakan uang itu akan diberikan ke layanan kesehatan.
Sejak menjabat pada akhir 2018, Lopez Obrador banyak melakukan aktivitas simbolik yang menunjukkan ia sederhana dan bersih.
Lopez Obrador telah memotong 40 persen gajinya, memangkas gaji pejabat tinggi pemerintah, menjual pesawat dan helikopter milik pemerintah, serta tidak menempati kediaman resmi kepresidenan, Los Pinos, yang telah digunakan oleh presiden di Meksiko sejak 1930-an.
Dia pun mengubah Los Pinos sebagai pusat kebudayaan.
Pemerintah telah meminta pegawai negeri untuk secara sukarela menyumbangkan lima persen sampai 23 persen gajinya, tergantung dari jabatannya, demikian surat edaran dari Kementerian Keuangan yang disiarkan, Kamis.