Bantu Warga, Dirpolairud Polda Sumsel Tambah Armada KM LCT ke Kecamatan Lalan
jpnn.com, PALEMBANG - Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi menambah satu armada Kapal Motor Landing Craft Tank (LCT) Sei Rawas untuk membantu masyarakat menyebrang akibat runtuhnya jembatan Lalan yang ditabrak kapal ponton.
Kapal Motor Sei Rawas berjenis LCT tersebut diwakili 10 personel Subdit Patroli Polairud Polda Sumsel.
Sebelumnya, kegiatan kemanusiaan tersebut telah dilakukan Satpolairud Polres Muba bersama stake holder terkait sejak pasca kejadian runtuhnya jembatan untuk memudahkan akomodasi dan menjaga keberlangsungan aktifitas warga masyarakat setempat.
"Kegiatan ini sebagai perkuatan armada penyeberangan/transportasi bagi warga dan anak sekolah yang akan menyebrang," ungkap Andreas, Rabu (21/8/2024).
Andreas menyebut tarrget dari kegiatan yang dilakukan agar masyarakat bisa melakukan aktifitas dengan baik.
"Walaupun mungkin tidak maksimal, tetapi paling tidak kita bisa membantu meringankan masyarakat menjalankan aktifitas kesehariannya," ujar Andreas.
“Laksanakan tugas kemanusiaan ini dengan baik, jaga keselamatan diri dan tim, jaga kehormatan Polri, jaga masyarakat di sana untuk bersama sama menjaga kamtibmas,” tambah Andreas.
Mantan pilot helikopter Polri tersebut menyampaikan imbauan kepada masyarakat Sungai Lalan agar bersama-sama pihak kepolisian dan stake holder dalam menjaga Kamtibmas.
Bantu warga menyebrang, Satpolairud Polda Sumsel tambah armada satu unit Kapal Motor Landing Craft Tank (LCT) Sei Rawas.
- Penganiaya Dokter Koas di Palembang Terancam 5 Tahun Penjara
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Jadi Tersangka
- Ternyata ini Motif Pria Berkaus Merah Aniaya Dokter Koas di Palembang
- Detik-Detik Penganiayaan Dokter Koas Unsri, Pelaku Menyerahkan Diri
- Kolaborasi TNI-Polri & Masyarakat jadi Kunci Pilkada Serentak 2024 di Sumsel Damai
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus