Bantuan Alsintan Kementan Berdampak Konkret Terhadap Pembangunan Pertanian

jpnn.com, JAKARTA - Bantuan pertanian yang kerap diberikan Kementerian Pertanian (Kementan) berdampak konkret terhadap pembangunan pertanian di daerah.
Tercatat, dalam waktu empat tahun terakhir bantuan alat pertanian (alsintan) yang diberikan kepada petani sudah lebih dari 350 ribu unit.
Direktur Alsintan Kementan Andi Nur Alam Syah mengatakan, pemberian bantuan alsintan membantu perkembangan pertanian.
Adanya peningkatan alsintan yang dimiliki petani, kata dia, membantu meningkatkan indeks mekanisasi pertanian dalam mempercepat pengolahan lahan, penanaman, dan pemanenan.
“Jadi hasilnya (pemberian alsintan kepada petani) sudah ada. Manfaatnya sudah dirasakan petani,” kata Andi Nur Alam Syah, Jumat (3/4).
Dengan adanya pemberian alsintan yang kerap dilakukan, Kementan berkomitmen melakukan pengawasan peredaran dan pendaftaran alsintan.
Selain itu, Andi menjelaskan, Kementan juga terus berupaya memperkuat kelembagaan untuk mengelola alsintan yang beredar di petani melalui Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) dan Brigade Alsintan.
Menurut Andi, kehadiran UPJA dapat melindungi pengguna dari alat atau mesin yang tidak layak pakai dan mencegah beredarnya alat atau mesin pertanian yang mutunya tidak memenuhi standar serta tidak sesuai dengan kondisi spesifik lokasi, baik produksi dalam negeri maupun pemasukan dari luar negeri.
Bantuan pertanian yang kerap diberikan Kementerian Pertanian (Kementan) berdampak konkret terhadap pembangunan pertanian di daerah.
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar