Bantuan Alsintan Tingkatkan Produksi dan Sejahterakan Petani
“Kebijakan ini terbukti mampu menggerakan perekonomian petani. Petani menjadi tertarik menanam jagung karena harga yang bagus. Bahkan tahun 2018 ini telah mampu ekspor jagung sebesar 380.000 ton,” tambahnya.
Perlu diketahui, berdasarkan data Direktur Alsinta Kemtan Andi Nur Alamsyah, tahun 2018, Kemtan memberi bujet sebesar Rp 2,81 triliun untuk membeli 70.839 unit alsinta yang berfokus pada subsektor padi, jagung dan kedelai. Per November 2018, anggaran dan target sudah terealisasi sebesar 98 persen. Artinya, sekitar Rp 2,75 triliun dana sudah dirogoh untuk alokasi total 69.196 unit alsinta kepada 69.196 kelompok tani dengan luas lahan sekitar 500 hektare (ha). Tahun lalu, ada sebanyak 84.356 unit alsinta yang dialokasikan. Sisa anggaran untuk pendanan sekitar 1.697 unit yang belum dialokasikan dari target di akhir tahun. (jpnn)
Bantuan alsintan mampu menekan biaya operasional 35 persen hingga 48 persen dalam produksi petani.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Kementan Memaksimalkan Alsintan untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian
- Mentan Amran Serahkan Alsintan Senilai Rp 200 M Untuk Petani di Jatim
- Anggaran Pupuk Subsidi Ditambah Rp 28 T, Uni Irma Apresiasi Perjuangan Mentan Amran
- Mentan Amran Giatkan Teknologi Ini untuk Percepatan Tanam
- Wamentan Harvick Serahkan Bantuan Alsintan untuk Gejot Produksi Pertanian di Purworejo
- Gandeng UGM, Kementan Ingin Bangkitkan Produk Alsintan Dalam Negeri