Bantuan Bencana Harus Tepat Sasaran
jpnn.com, BUKITTINGGI - Semua bentuk bantuan untuk para korban bencana alam harus tepat sasaran. Tentu dibutuhkan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah untuk menentukan prioritas bantuan.
Anggaran yang dialokasikan begitu besar, harus sampai ke tangan para korban bencana.
Inilah yang diungkap anggota Komisi VIII DPR M. Iqbal Romzi saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI ke Bukittinggi, Sumatera Barat.
Komisi VIII ingin melihat dari dekat program Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kelurahan Pulau Anak Air, Kota Bukittinggi.
Lokasi ini termasuk yang rawan bencana, karena banyak titik patahan yang sewaktu--waktu menimbulkan gempa dan tsunami.
“Anggaran Kementerian Sosial sebesar Rp40 triliun lebih sudah dialokasikan, yang salah satunya untuk bantuan sosial korban bencana alam. Sejauh ini belum ada sinergitas pusat dan daerah dalam menggalang bantuan,” ucap Iqbal saat memberi sambutan di hadapan para relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Bukittinggi.
Hadir dalam peertemuan itu Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi.
KSB Parina yang ditinjau Komisi VIII ini, merupakan satu dari empat KSB yang ada di Bukittinggi.
Anggaran Kementerian Sosial sebesar Rp40 triliun lebih sudah dialokasikan yang salah satunya untuk bantuan sosial korban bencana alam
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju