Bantuan BUMN Justru jadi Andalan
Minggu, 10 November 2013 – 14:43 WIB

Bantuan BUMN Justru jadi Andalan
Wakil ketua umum KONI Pusat K.Inugroho membenarkan tambal sulam fungsi tunjangan prestasi memang terjadi. Namun hal itu sudah dibicarakan PB/PP dengan perusahan BUMN yang menjadi penyokongnya.
Baca Juga:
"Memang saat itu, Pak Dahlan Iskan (Menteri BUMN,red.) memunculkan wacana untuk mendukung cabor-cabor, atau sifatnya hanya membantu. Ketika itu, asumsinya pemerintah lah yang mendanai total pelatnas. Tapi sekarang justru kebalikannya. Diakhir menuju SEA Games, Kementerian BUMN dan KONI yang pontang-panting," kata Inu, sapaan K.Inugroho.
Inu menambahkan, dua cabor yang masuk dalam proyeksi SEA Games Myanmar, tercatat sudah menerima bantuan. Mereka adalah pencak silat sebesar Rp 200 juta dari Jamkrindo dan taekwondo dengan nilai Rp 300 juta dari PTPN. Sementara yang lain masih terus berproses.
Angka yang terima induk olahraga, Inugroho menyatakan jika jumlahnya bervariasi. Dan, apa yang diterima oleh pencak silat dan taekwondo bukanlah nilai keseluruhan bantuan. Mengingat pencairannya dilakukan secara bertahap.
JAKARTA - Tersendatnya pembiayaan pemerintah kepada cabang olahraga (cabor) menuju SEA Games XXVII/2013 mengubah fungsi bantuan dari Kementerian
BERITA TERKAIT
- Gregoria Mariska Tunjung Absen di Sudirman Cup 2025, Digantikan Ester Nurumi
- Jorji Absen, Ester Bersama Putri KW Tumpuan Tunggal Putri di Sudirman Cup 2025
- Zona Degradasi Liga 1 Memanas, Semen Padang Protes Keras
- MotoGP 2025: Jorge Martin Sudah ke Luar RS, tetapi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025