Bantuan Dana Pemprov DKI untuk Bantar Gebang Menurun
jpnn.com, BEKASI - Kapala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi, Tri Adhianto menjelaskan dana bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.
Dari Rp 318 miliar dana bantuan DKI tahun lalu, sebanyak 80 persen digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti penanggulangan banjir dan jalan.
"Pembangunan sarana pendidikan warga di sekitar TPST Bantargebang berasal dari dana tersebut,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun ini menyetujui bantuan untuk Kota Bekasi Rp 202 miliar. Jumlah ini menurun dibandingkan bantuan tahun lalu sebesar Rp 318 miliar.
"Kami mengusulkan Rp 1,2 triliun tapi baru disetujui Rp 202 miliar,” ujar Asisten Daerah (Asda) III Kota Bekasi, Dadang Hidayat, Rabu (3/1).
Menurutnya, usulan yang disetujui itu untuk kompensasi bagi warga yang tinggal di dekat Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Sebab kepentingan DKI Jakarta di Kecamatan Bantar Gebang cukup tinggi, sehingga tiap tahun bantuan itu wajar rutin diberikan.
Tahun ini bantuan yang disetujui DKI jauh lebih kecil dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 316 miliar, termasuk dana kemitraan. Tahun ini dana kemitraan belum dibahas oleh DKI. Berarti usulan yang disodorkan Kota Bekasi baru untuk wilayah Bantar Gebang.
Bantuan kemitraan masih menunggu persetujuan Gubernur DKI. Penggunaan dana kemitraan itu nantinya untuk pembangunan infrastruktur, penanggulangan banjir, dan perbaikan jalan.
Kepentingan DKI Jakarta di Kecamatan Bantar Gebang cukup tinggi, sehingga tiap tahun bantuan itu wajar rutin diberikan.
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025
- Pemprov DKI Belum Umumkan Upah Minimum Sektoral 2025, Ini Sebabnya
- Pemprov DKI Bakal Keluarkan Surat Edaran WFH Bila terjadi Banjir di Hari Kerja
- Pemprov DKI Sudah Menentukan UMP Jakarta 2025, Diumumkan Hari Ini
- Pemprov DKI Modifikasi Cuaca, Minimalkan Potensi Hujan Ekstrem