Bantuan Indonesia untuk Palestina dan Sudan Bentuk Diplomasi Kemanusiaan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pengiriman bantuan untuk Palestina dan Sudan merupakan wujud diplomasi kemanusiaan Indonesia.
“Pada saat ada negara atau pada saat kita lihat korban perang atau bencana alam, maka Indonesia selalu berkontribusi sesuai dengan kapasitas yang kita miliki,” kata Retno usai mendampingi Presiden Joko Widodo melepas bantuan kemanusiaan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.
Selain diplomasi kemanusiaan, bantuan untuk Palestina dan Sudan yang sedang dilanda konflik juga mendukung diplomasi perdamaian.
“Diplomasi kita ini memang kental dengan dua hal, pertama diplomasi perdamaian dan kedua diplomasi kemanusiaan,” tuturnya.
Pemerintah Indonesia mengirim peralatan medis dan obat-obatan ke Palestina dan Sudan dengan total nilai Rp30 miliar untuk kedua negara.
Bantuan kemanusiaan itu dikirim untuk membantu konflik internal di Sudan, serta guna membantu pengungsi Palestina yang berada di Mesir.
Bantuan itu akan diberangkatkan pada Kamis (4/4) dengan menggunakan dua pesawat Garuda Indonesia yakni masing-masing tiba di Sudan dan Kairo.
Bantuan itu nantinya akan diterima langsung oleh menteri kesehatan setempat.
Pemerintah Indonesia mengirim peralatan medis dan obat-obatan ke Palestina dan Sudan dengan total nilai Rp30 miliar untuk kedua negara
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- 26 Kontainer Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tertahan di Rafah
- TRKM Group Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sukabumi
- Sultan Dorong Pemerintah RI Proaktif Ambil Bagian Dalam Konferensi Internasional Pembentukan Negara Palestina
- TBIG Donasikan 3 Ton Bahan Pangan kepada Korban Erupsi Gunung Lewotobi