Bantuan Kemensos untuk Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mendapat Apresiasi Pemkab Manggarai Barat

Seperti alat bantu dengar untuk penyandang disabilitas rungu.
Kemudian, kursi roda atau tangan-kaki palsu untuk penyandang disabilitas fisik, dan sebagainya.
“Adapun untuk rujukan penanganan penyandang disabilitas lebih lanjut kami biasanya bekerja sama dengan pelayanan di Provinsi Sulawesi Selatan,” katanya.
Namun, dengan datangnya pandemi Covid-19 membuat pelayanan terhadap penyandang disabilitas kembali meredup.
Sebagaimana dengan instansi pemerintah lainnya, Pemkab Mabar juga melakukan refocusing program dan realokasi anggaran untuk penangan pandemi Covid-19.
Termasuk yang selama ini untuk pelayanan terhadap penyandang disabilitas.
“Bantuan dari Kemensos sangat berarti. Oleh karena itu, tahun 2021 kami akan mengajukan kembali bantuan tersebut. Kalau perlu lebih besar lagi,” katanya.
Menurut Agus, saat ini tercatat sebanyak 1.998 orang penyandang disabilitas di Mabar.
Bantuan ini sangat berarti untuk program penanganan penyandang disabilitas di Mabar, NTT.
- Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
- BPOLBF Perkuat Sinergi Melalui Industry Call Bersama Pelaku Pariwisata Labuan Bajo
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Menjelang HUT ke-25, BMI Gelar Pelatihan Cukil Lino untuk Penyandang Disabilitas dan Pemuda Kreatif
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Fiesta dari FWD Bantu Siswa Penyandang Disabilitas Melek Literasi Keuangan