Bantuan Listrik Lamban, Andalkan Mesin Mikrohidro
Minggu, 07 Juli 2013 – 08:45 WIB
SUKAJAYA - Pembagunan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat semakin pesat. Namun hal tersebut belum bisa dirasakan warga Kampung Cibuluh dan Pasiripis, Desa Kiarasari sebab mereka belum memiliki fasilitas listrik. Ia mengakui, mesin pembangkit listrik tenaga air memliki kapasitas 45.000 watt dengan daya setiap rumah 250 wat namun hanya mampu beroperasi selama 18 jam mulai pukul 15.00-07.00.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari, sebagian warga kini mengandalkan mesin mikrohidro yang dihubungkan dengan Sungai Cidurian. Ketua RW 02, Kampung Cibuluh, Sarta mengatakan, sebanyak 145 kepala keluarga (KK) belum mendapatkan fasilitas listrik.
Baca Juga:
Setelah mengajukan beberapa kali listrik masuk desa (lisdes), kata dia, akhirnya pada 2005 pemerintah hanya memberikan bantuan pembangkit listrik tenaga air. “Pengajuan aliran listrik terus dilakukan agar semua warga bisa terang saat malam hari, namun belum ada tanggapan,” kata Sarta seperti yang dilansir Radar Bogor (JPNN Group), Minggu (7/7).
Baca Juga:
SUKAJAYA - Pembagunan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat semakin pesat. Namun hal tersebut belum bisa dirasakan warga Kampung Cibuluh dan Pasiripis,
BERITA TERKAIT
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya