Bantuan Mentawai Rawan Dikorupsi
Pengawasan Minim, Bupati Tidak Transparan
Kamis, 04 November 2010 – 06:51 WIB
JAKARTA - Hari kedelapan penanganan pasca tsunami di Kepulauan Mentawai bantuan untuk korban telah menumpuk di setiap sudut Kecamatan Sikakap. Di Posko Utama Sikakap bantuan berupa bahan makanan, peralatan rumah tangga, dan beragam keperluan sanitasi tampak menggunung. Distribusi telah dilakukan, namun jumlah bantuan melebihi kapasitas konsumsi pengungsi. Ketika Jawa Pos berusaha mendapatkan data akurat jumlah bantuan, tak satupun wakil pemerintah yang bisa menyediakan. Pendataan data bantuan Mentawai tampak carut marut karena koordinasi dengan pemerintah setempat sangat kurang. Bupati Mentawai Edison Salueluebaja yang harusnya menjadi pemandu bagi bantuan yang deras mengalir juga lebih sering tidak ada di tempat. Bahkan, ketika JK mengunjungi lokasi gempa, Edison tidak bisa menemani. Informasi dari warga sekitar mengabarkan bahwa Edison tengah memancing ikan dan menemani sejumlah investor berkeliling pulau. "Karena dia mempersiapkan rehabilitasi wisata pasca gempa," ujar seorang stafnya beralasan.
"Kalau kami amati memang bantuan sudah menumpuk, tapi kami juga tidak berwenang untuk menolak bantuan," ujar Camat Sikakap Duddi Sinaga ketika ditemui di pengungsian Sikakap kemarin (3/11).
Baca Juga:
Bantuan yang disalurkan oleh berbagai lembaga donor termasuk pemerintah dan swasta itu jika diperkirakan jumlahnya telah melebihi kuota konsumsi korban gempa. Pengungsi berjumlah 15 ribu Jiwa dari total 24 ribu penduduk yang tinggal di pulau terdampak tsunami itu. Namun, ratusan ton bantuan itu diperkirakan melebihi kemampuan konsumsi pengungsi hingga sebulan lebih. Yang menjadi kendala, keran distribusi bantuan juga masih tersendat. Dikhawatirkan, bantuan yang kebanyakan adalah bahan makanan akan rusak ketika disimpan dalam gudang. "Itu sudah kami perhitungkan juga sekarang fokusnya adalah mendistribusikan dulu baru lainnya," ujar dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Hari kedelapan penanganan pasca tsunami di Kepulauan Mentawai bantuan untuk korban telah menumpuk di setiap sudut Kecamatan Sikakap. Di
BERITA TERKAIT
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak