Bantuan Pemerintah Tiba di Wasior
Korban Meninggal 101 Orang
Sabtu, 09 Oktober 2010 – 06:46 WIB
Secara terpisah, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mendesak agar Pemerintah serius mengusut tuntas kejadian banjir bandang yang terjadi di Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Senin lalu. WALHI menganggap kejadian ini bukan semata-mata sebuah fenomena alam semata. Manager Desk Eksekutif Nasional Walhi, Irhash Ahmady menuntut agar pemerintah membeberkan data Hak Pengelolaan Hutan (HPH) di wilayah Wasior.
Baca Juga:
"Pemerintah harus meneliti lebih lanjut terkait kemungkinan pembalakan liar sebagai penyebab bencana itu," kata dia. Walhi menduga ada dua pemilik Hak Penebangan yaitu, PT Wapoga Mutiara Timber dan PT Dharma Mukti Persada adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas kejadian di Kota Wasior tersebut. Asumsi ini bukannya tidak mendasar
Menurut pantauan Walhi di lapangan, terdapat ratusan gelondongan kayu disertai lumpur dan batu besar bertebaran di seluruh Wasior I, Wasior II, kampung Rado, kampung Moru, Kampung Maniwak, Kampung Manggurai, Kampung Wondamawi, dan kampung Wondiboy. Hal ini meyakinkan bahwa memang kerusakan hutan di wilayah Hulu menjadi penyebab utama banjir bandang Kota Wasior.
Dengan asumsi ini, WALHI mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap kedua perusahaan tersebut. "Jika terjadi penyalahgunaan HPH maka perijinan kedua perusahaan itu harus segera dicabut dan dilakukan audit lingkungan terkait dengan kawasan industri di kawasan hutan Indonesia," pungkas dia. (zul)
JAKARTA - Pemerintah akhirnya bisa memberikan bantuan melalui udara kepada para korban banjir bandang di Wasior Papua Barat. Jumat (8/10) kemarin,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi