Bantuan Pemerintah untuk Nelayan Malah Dijual, Untung Iptu Redho Gerak Cepat

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mengamankan satu unit truk jenis Fuso yang diduga memuat alat bantuan pemerintah untuk para nelayan. Bantuan itu diduga akan diperjualbelikan keluar daerah.
"Pengendara dan barang bukti Truk Fuso diamankan ke Polres guna penyelidikan lebih lanjut," kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama di Praya, Sabtu (2/4).
Kasus ini terungkap berdasarkan informasi dari masyarakat. Polisi menerima informasi ada satu unit Fuso yang diduga memuat alat bantuan untuk para nelayan, berangkat keluar daerah pada Jumat (1/4) pukul 19.30 WITA.
Selanjutnya, anggota melakukan penyelidikan dengan melakukan razia di Jalan Raya Praya Timur-Praya. Ketika truk melintas, langsung disetop untuk dilakukan pemeriksaan.
"Dari hasil pemeriksaan di dalam truk tersebut ditemukan jagung kering dan dua unit keramba terapung di dalamnya," katanya.
Berdasarkan hasil interogasi dari pengemudi HM (36) warga Keruak, Kabupaten Lombok Timur, memang benar truk memuat jagung dan alat keramba yang dititip oleh warga berinisial JP. Barang itu akan dibawa ke Surabaya.
Adapun bantuan dari pemerintah tersebut berupa dua unit keramba terapung.
"Kasus ini masih kami kembangkan untuk mengungkap modus dugaan penjualan bantuan ini. Pemilik keramba ini masih kami buru karena hilang kontak," katanya. (tan/antara/jpnn)
Polres Lombok Tengah menggagalkan penjualan bantuan pemerintah untuk para nelayan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- SR Nekat Membobol ATM di Bone Bolango, Duel dengan Polisi
- Cegah Konflik Meluas, Polisi Bersiaga di Universitas Malahayati
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Polisi Usut Penemuan Jasad Wanita Tanpa Identitas di Jakarta Utara
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Ketua YLBH-KI Aceh Barat Kena Teror, Mobilnya Dibakar