Bantuan Perusahaan Tambang Diembat, Kades di Demo

Bantuan Perusahaan Tambang Diembat, Kades di Demo
Bantuan Perusahaan Tambang Diembat, Kades di Demo
Dalam pertemuan itu, masyarakat Wonua Kongga yang tergabung Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan Desa Wonua Kongga menyebutkan, kepala Desa Wonua Kongga Sulemana,  telah merampas kesejahteraan warga. Antara lain dana bantuan dari PT Billy sebanyak Rp 252 juta untuk pemasangan instalasi listik tidak direalisasikan.

Selain itu, bantuan seng sebanyak 300 lembar untuk masyarakat, tetapi digunakan sendiri oleh kades. Dana block grant dan ADD yang hingga juga tidak jelas. "Dengan pernyataan sikap kami ini. Kami atas nama warna Wonua Kongga meminta kades Sulemana segera dicopot dari jabatannya,"teriak Fadlan.

Anggota DPRD Konsel yang menerima aspirasi masyarakat terdiri Malik Silondae, Rasyid, Syarifuddin Pariwusi dan M Syukri secara bergilir memberikan pandangan atas aspirasi yang disampaikan. "Aspirasi warga akan segera kami tuntaskan. Pertama meminta kepada Inspektorat Daerah untuk melakukan pemeriksaan atas penyimpangan yang dilakukan menurut pernyataan sikap yang disampaikan. Pemalsuan Tanda Tangan akan direkomendasikan ke pihak penegak Hukum. Jika hal tersebut terbukti, DPRD dapat merekomendasikan kepada bupati untuk melakukan penonaktifan hingga pencopotan," ujar Syarifuddin Pariwusi.

Begitu juga yang disampaikan Rasyid, aspirasi masyarakat yang disampaikan terlebih dulu akan dikinfrontir, termasuk akan mengundang kepala Desa untuk memberikan klarifikasi atas aspirasi masyarakat. Terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan, seperti pemalsuan tanda tangan warga, akan direkomendasi ke polisi.

ANDOOLO - Masuknya investasi pertambangan Desa Wonua Kongga,  Kecamatan Laeya, Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bukannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News