Bantuan Pesantren Rp60 Miliar Dikorupsi
Rabu, 07 April 2010 – 06:32 WIB
ADE IRMA- Mantan Sekda Banyuasin berinisial R terpaksa berurusan dengan aparat penegak hukum. Dia diduga menjadi aktor utama dalam dugaan kasus korupsi pada proyek bantuan sosial untuk pesantren senilai Rp60 miliar. Dalam kasus yang sama, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel sudah menetapkan Hamzah Lubis SIP yang sebelumnya sebagai bendaharawan proyek tersebut sebagai tersangka. Menurut informasi, R juga bakal dijadikan tersangka namun belum diekspose oleh pihak kejaksaan untuk alasan kemudahan penyelidikan.
"Kita masih membidik satu tersangka lagi selain Hamzah dalam rangka mengungkap aktor utama dalam dugaan penyelewengan dana Bansos ini," ujar Asisten Pidana Khusus Kejati Sumsel, Muhammad Roskanedi SH.
Baca Juga:
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan kejaksaan, proyek bantuan sosial untuk pesantren yang seharusnya digunakan sebagai dana sosial dan pembangunan sarana dan prasarana masyarakat, justru dinikmati oleh oknum tertentu di dalamnya. Untuk sementara, kerugian negara diperkirakan Rp2,3 miliar. Dengan begitu, maka para tersangka akan dijerat UU Tindak Pidana Korupsi karena memperkaya diri dari uang negara.(mg41/fuz/jpnn)
ADE IRMA- Mantan Sekda Banyuasin berinisial R terpaksa berurusan dengan aparat penegak hukum. Dia diduga menjadi aktor utama dalam dugaan kasus korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak