Bantuan Pesawat Luar Negeri untuk Asap Dipusatkan Disini
jpnn.com - JAKARTA— Presiden Joko Widodo menyatakan, saat ini beberapa negara telah menyanggupi pemberian bantuan penanganan bencana asap. beberapa negara itu adalah Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Rusia, Australia dan Tiongkok.
Rencananya, dalam minggu ini bala bantuan tersebut akan datang secara bergelombang ke Indonesia. Bantuan berupa pesawat itu nantinya akan dipusatkan di provinsi Sumatera Selatan.
“Karena memang dari hasil checking, titik api terbanyak itu masih di Sumsel," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di posko pelayanan kesehatan di Puskesmas Kuok, Desa Lereng Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (9/10).
Pesawat-pesawat itu membawa air untuk keperluan waterbombing dengan kapasitas 12.000-15.000 liter sedangkan pesawat yang ada hanya memiliki kapasitas angkut 500-4300 liter.
Sementara itu, kehadiran Jokowi dan rombongan di Puskesmas Kuok untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana asap diberikan dengan baik.
Dalam kunjungan ini Jokowi juga didampingi Menteri Kesehatan Nila Moeloek. Dari laporan di posko tercatat peningkatan jumlah masyarakat yang terkena ISPA di Kampar menjadi sebanyak 18-20 orang per hari.
"Tetapi setelah diberi dengan obat, kemudian diberi oksigen, sudah kembali ke rumah, tidak ada yang menginap," kata Jokowi.
Mengenai penegakan hukum terhadap pelaku kebakaran hutan, Jokowi mengatakan, saat ini masih diproses di kepolisian. Ia menjanjikan segera diumumkan. "Dalam waktu dekat kemungkinan akan diumumkan siapa yang secara hukum memang melanggar," tandasnya. (flo/jpnn).
JAKARTA— Presiden Joko Widodo menyatakan, saat ini beberapa negara telah menyanggupi pemberian bantuan penanganan bencana asap. beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya