Bantuan Siswa Miskin Rp360 Ribu, Diserahkan Rp50 Ribu
jpnn.com - JENEPONTO --Tidak terima atas dugaan pemotongan Bantuan Siswa Miskin (BSM) di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (Mis) Kapita, Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, puluhan orang tua murid pun bereraksi.
Mereka menuding Kepala Sekolah (Kepsek) Haerani menyunat dana BSM tersebut.
Para orang tua murid itu mengancam akan memindahkan anaknya ke sekolah lain.
"Bantuan yang seharusnya diterima murid miskin sebesar Rp360.000 per triwulan. Tetapi yang diterima justru hanya Rp 50.000 saja. Selebihnya, Rp 310.000 dana BSM masuk kantong kepsek dan bendahara," tuding Daeng Rala, salah satu orang tua wali murid MIS Kapita, Senin, 3 Maret, seperti diberitakan Fajar Online (grup JPNN).
Disebutkan, jumlah keseluruhan dana yang disunat kepsek senilai Rp10.850.000 per triwulan. Bila dijumlahkan selama 4 triwulan, berarti dana BSM yang diduga dikorupsi Rp 43.400.000 per tahunnya.
Selain akan memindahkan anaknya sekolah, para orangtua murid ini juga mengembalikan uang senilai Rp 50.000 dalam amplop kepada kepsek.
Mereka menolak menerima, karena tak sesuai yang semestinya mereka terima, yakni Rp 360.000 per triwulan. (lom)
JENEPONTO --Tidak terima atas dugaan pemotongan Bantuan Siswa Miskin (BSM) di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (Mis) Kapita, Desa Kapita, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa