Bantuan Tak Cair, Revitalisasi Batal
jpnn.com, SIDOARJO - Gara-gara mengandalkan bantuan pusat, pembangunan lima pasar di Sidoarjo, Jawa Timur tak bisa direalisasikan.
Hingga kini, pemerintah pusat belum memberikan persetujuan maupun penolakan terhadap usulan itu. Padahal, lima pasar tersebut rusak berat sehingga harus segera diperbaiki.
Lima pasar itu adalah Pasar Tarik, pasar sayur di Desa Suko, Pasar Bulang di Kecamatan Prambon, Pasar Buduran, serta Pasar Larangan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo Fenny Apridawati menyatakan, revitalisasi lima pasar tersebut membutuhkan dana besar.
Atas pertimbangan itulah, revitalisasi lima pasar tersebut diusulkan ke Kementerian Perdagangan (Kemendag). ''Kami hanya dijanjikan. Belum ada tanda-tanda disetujui,'' ucapnya.
Sekadar informasi, bangunan Pasar Buduran tidak terawat. Lapak pedagang tidak tertata. Selain itu, dinding berlumut. Atap kios juga bocor. Meski lokasinya strategis, jarang ada pedagang dan pembeli di sana.
Kondisi serupa tampak di pasar sayur di Desa Suko. Bangunan tersebut berada di tepi jalan. Sayang, fasilitas pasar itu kurang layak.
Lapak pedagang perlu dibenahi. Bangunan tersebut juga tidak memiliki lahan parkir. ''Sejak dibangun, memang belum ada perbaikan dan perawatan sama sekali,'' ujarnya.
Pemerintah pusat belum memberikan persetujuan maupun penolakan terhadap usulan bantuan untuk pembangunan pasar.
- Pemkot Palembang Pastikan Revitalisasi Pasar 16 Ilir Terus Berlanjut
- Begini Efek Bansos terhadap Pertumbuhan Ekonomi
- Pj Wali Kota Tangerang: Pasar Anyar Selatan Segera Siap Tampung Pedagang
- Blusukan ke Pasar Muka Cianjur, Syarief Hasan Dengarkan Banyak Keluhan Pedagang
- Memalukan! Organisasi Malaysia Tilap Dana Rp 232 M untuk Palestina
- Kisruh Revitalisasi Pasar Kutabumi, APPSI Minta Pemerintah Dengarkan Pedagang